WELCOME TO KURNIAWAN WEBSITE IN GUNUNG SALAK ENDAH

Minggu, 23 Desember 2007

Gimana cara rayain pesta tahun baru ?

Berawal dari teman-teman gw yang ada di kampung bongas, desa karehkel, kecamatan leuwiliang, kabupaten bogor yang ingin ngerayain tahun baruan...kita lagi kumpul-kumpul biasa di pos kamling sambil main kadang cewe lewat kita dain...he..he..tiba-tiba dari teman gw tahun baruan mu pade kemane nii.."ujar eman" yah udah ke gunung yuk camping,kata zabir nama samaran...yah dah ok lah kata teman-teman...tapi kta akhirnya berangkat juga.

Wah tu waktu mpet bgt coba tinggal 1 hari lagi, pokoknya ga da persiapan sama sekali, uang pun yang ada di kantong kita semua pas-pasan maklum kta blum pada kerja...walaupun kerja masih serabutan. Ok...deh kami berankat tanggal 30 desember 2006 dengan membawa peralatan yang ada...itu dapet pinjam semuanya...kasihan banget sihh.
Kami pun berangkat dengan rasa yg penuh dgn semangat. Setiba di di gunung salak kami berhenti sejenak di bedeng bumi perkemahan gse. Kami santai dulu ambil cuci mata,,,ternyata wawwww dah rame booo... Pukul 3 sore kami pun melanjutkan perjalan kembali ke tempat tujuan kami yaitu ke kawah ratu...kami harus jalan dari bedeng ke kawah..but tidak ada kendaraan.

Dalam perjalanan pun kami melewati beberapa tempat objek wisata yang bagus yaitu curug hurang. Wah dalm perjalanan seru banget tu.... Di titik terakhir itu kita ngaso sebentar untuk meluruskan kaki di kawasan pasir reungit. Tepat pukul 17:24 kami semua siap ‘nanjak’ ke kawah ratu et..tapi jangan lupa beli tiket dulu rp 5000/orang. Waw dalam perjalanan masuk kawah sejuk banget.ada beberapa hutan tropis di jawa barat yang sudah saya ‘santroni’, tetapi aura dari hutan ini sungguh berbeda.
Sepanjang perjalanan trekking masuk hutan di gunung salak ini tersebut ternyata banyak sekali sungai-sungai kecil berbatu yang bagus dan indah, yang tentunya sayang kalau tidak dinikmati… mungkin kalo dihitung-hitung saya melewati lebih dari 10 sungai. Tapakan trekking di hutan ini berbatu, jadi kami harus konsentrasi dan hati-hati. Bernyanyi terasa asyik sekali di sini dan ingat tetap waspada dalam perjalanan...wah temen-temen gw senengnya bukan kepayang walaupun diselimuti rasa hawa dingin dan cape mereka tetap semangat...hari pun semakin larut, kami belum sampai juga sampai tujuan. Akhirnya dengan tetap semangat tinggi, kami melanjutkan perjalan kami ke titik akhir kami : kawah ratu.

Sebelum menginjakkan kaki di kawah ratu, kami harus melewati kawah mati 1 dan kawah mati 2. Kawah-kawah yang merupakan kawahnya gunung salak ini adalah kawah yang sudah tidak aktif lagi. Pemandangan di tempat ini sungguh unik karena bertebaran batang-batang pohon tumbang yang sudah mati, berwarna coklat kemerahan dan dibiarkan begitu saja (petugas perhutani sudah mengingatkan kami untuk tidak membawa batang-batang tersebut, karena banyak pengunjung yang suka iseng mengambil sekedar untuk ‘souvenir’). Bukit-bukit di sekelilingnya berwarna putih keunguan, dan mengalir air sungai berwana kuning keemasan (belerang), yang sungguh indah. Karena kawah ini sudah mati, maka tidak ada lagi asap mengebul. Dari kawah mati 2 kami sempat melihat dari kejauhan danau sanghyang yang sungguh hijau, tenang dan cantik. Awan semakin gelap kami pun hampir sampai tujuan.kami berada di tengah hutan belantara, diguyur hujan deras, melewati sungai-sungai kecil yang sudah meninggi, pandangan gelap dan harus meraba-raba tapakan kaki kami. Beberapa kali saya terjatuh terpeleset.
Hmm, enakan nanjak gumamku.. Jalan menurun begini ternyata beban jauh lebih besar.. Akhirnya jarak 4 kilometer tersebut tuntas setelah hampir 5 jam perjalanan trekking turun. Sungguh berat kata teman-teman naik gunung gse maklum bari ‘pemula’ tetapi terus terang perjalanan ini saya dan teman-teman bawa fun saja, enjoy.. :o) nikmat juga… yang penting bagi saya, boleh capek asal jangan ngerepotin orang lain dan jangan ngedumel. Kita harus mandiri dan tepo seliro dengan teman.
Yah dah nyampe deh...kami diriin tenda dekat kawah yang masih mengepul asapnya suasana rame,kami istirahat sejenak sambil meluruskan kaki sambil nunggu malam tahun baru yang tinggal beberapa jam lagi.. Dan akhirnya sampai juga di penghujung acara yaitu malam tahun baru pun diarasakan para warga yang camping di kawah ratu ini...malam tahun baru pun tiba kami meniupkan terompet...dan main semburan obor pake minyak tanah sungguh seru sekali..selamat tahun baru....kata itu diucapkan kami serentak tepat pukul 12:00 malam pun makin larut, kami tidak tidur semalaman karena ingin menikmati suasana tahun baru di kawah ratu.

Pagi pun tiba perut kami keroncongan, untung anak-anak pada kreatif bawa ubi dan singkong mentah...yah udah tu ubi singkong di kupas dan di bungkus rapi pake plastik di campur air bersih lalu di rendam di panasnya kawah ratu yang bergolak...cuma 20 menit tu makanan sudah mateng...kami pun sarapan pagi pake roti sumbu orang sunda bilang. Makan ga makan yang penting enak...

Udara pun makin panas kami segera bergegas cek out merapihkan barang bawaan kami...tepat pukul 09:00 kami turun gunung...rasa senang menyelimuti perasaan kami semua.waw di pinggir-pinggir waktu malem kita daki ternyata jurang "ujar salah teman saya"...waw bahaya ni klo kita masuk jurang...ya iya lahhhhh...kamu ini gimana sih..ujar temanku pada becanda...kami pun sampai di pintu gerang kawah ratu.


Selanjutnya melanjutkan perjalanan kami pulang.di daerah wiasata ini kami pun mampir dulu di curug cigamea..mu mandi dulu..coba bayangkan pulang dari kawah badan kami bau semuanya..wah super bau kawah..kaya bau kentut bahkan lebih.

Dengan tiket masuk rp 2500/orang kami mandi di sana.pukul 15:00 kami selesai dari curug cigamea.tak lama kemudian ada mobil carteran, ya udah pulang carter mobil mpe rumah...di jalan teman-temanku kecapean di selimuti rasa bangga dan senang...
Sungguh berkesan perjalanan dadakan ini.. Sungguh indah apa yang kami lihat.. Sungguh nikmat apa yang kami rasakan..
By kurniawan hartanto
nak ipb diploma
manajemen informatika

Tidak ada komentar: